Oleh : KH. Abdulloh Faqih
Mari kita semua bersyukur kepada Allah swt karena kita dijadikan seorang muslim. Sebesar-besarnya nikmat adalah nikmat iman dan Islam. Seyogyanya kita tidak memiliki perasaan bahwa sudah sepatutnya kita jadi orang islam, karena bapak ibu kita dan kakek nenek kita juga orang Islam. Sehingga kita menganggap bahwa seolah-olah Islam itu hanya karena faktor keturunan, sebagaimana kita merasa menjadi bangsa Indonesia karena bapak ibu kita orang Indonesia, dan tidak mengerti bahwa menjadi orang Islam adalah anugerah Allah, karena petunjuk Allah terhadap agama yang benar.
فمن يرد الله ان يهديه يشرح صدره للإسلام
“Barang siapa yang dikehendaki dan dipilih oleh Allah untuk mendapat petunjuk-Nya, maka Allah akan melapangkan dadanya untuk (memeluk) Islam”.
(QS. Al-An’am;125)
انّ الدّين عند الله الإسلام
“Sesungguhnya agama yang benar menurut Allah adalah Islam”
(QS. Ali Imran ayat 19)
ومن يبتغ غيرالإسلام دينا فلن يقبل منه وهو فى الاخرة من الخاسرين
“Barang siapa yang memilih agama selain Islam niscaya tidak akan diterima, diakhirat ia akan merasa rugi”
(QS. Ali Imran ayat 85)
Oleh karenanya, marilah kita bersyukur atas nikmat Islam tersebut dengan ucapan Alhamdulillah. Juga bersyukur dalam hati, yakni dengan merasa senang dan bangga menjadi orang Islam. Begitu pula syukur melalui anggota badan, dengan cara menjalankan syariat Islam secara sempurna, yakni menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Itulah yang dinamakan takwa. Rasa syukur itu bisa pula diwujudkan dalam bentuk perjuangan, agar agama Islam senantiasa berkembang dan bisa diwaris oleh anak cucu kita. Jika kita menyukuri nikmat Islam yang telah diberikan tersebut, Insyaallah Islam akan tetap menjadi agama kita sampai kelak menghadap kepada Allah. Karena syukur bisa diibaratkan dengan tali, ia bisa digunakan untuk mengikat nikmat yang sudah diterima, juga untuk menangkap (menghasilkan) nikmat yang belum diterima.
Selain bersyukur kita juga harus merasa khawatir, jangan sampai nikmat Islam itu lepas dari genggaman kita. Seorang yang menjalani Islam selama hidupnya sama artinya tidak Islam ketika di akhir hayatnya mati menetapi su’ul khotimah. Oleh sebab itu, kita harus menghindari hal-hal yang menyebabkan su’ul khotimah seperti menyepelekan urusan shalat, berbuat lalai sehingga bisa kehilangan waktu shalat.
Kemudian, amalan yang bisa dilakukan untuk menggapai khusnul khotimah antara lain: membaca ayat kursi sehabis shalat, dan memperbanyak bacaan Laa Ilaaha Illa Allah. Sebagaimana ada ungkapan, bahwa seseorang biasanya akan meninggal dengan menetapi apa yang biasa ia lakukan semasa hidupnya. Rasulullah juga bersabda, yang artinya: “Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah Laa Ilaaha Illa Allah maka akan masuk surga. Karena sudah nyata menjadi orang Islam”. Kata Sayyidina Ali: “Sempurna-sempurnanya nikmat adalah mati dalam keadaan Islam.
Diriwayatkan oleh Imam Turmudzi, Rasulallah bersabda, “Ingatlah bahwa sesungguhnya anak cucu bani adam dijadikan Allah bermacam-macam tingkatan atau golongan. Ada yang lahir sebagai mukmin muslim sebab bapak ibunya mukmin, lalu hidupnya tetap mukmin sampai mati. Ada yang lahir kafir dan mati dalam keadaan kafir. Ada pula yang lahir mukmin tapi matinya kafir, wal ‘iyadlu billah. Ada yang lahir kafir, hidup kafir tapi matinya mukmin (khusnul khotimah). Wallahu a’lam bisshawab.
Sumber : Kakilangit, edisi-42, Ponpes Langitan Tuban Jatim
Share
Perangkat
Sahabat Pena
Blogger templates
@hafidzone. Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
File yang dapat di download : Sholawat / Qoshidah Langitan, Dalil tahlil, bacaan dalam tahlil, khutbah jum’at, free wallpaer dll 1. video ik...
-
Shaum atau puasa secara bahasa bermakna al-imsak atau menahan diri dari sesuatu seperti menahan diri dari makan atau berbicara. Makna shaum ...
-
awal maret 2017, sakit yang kau rasakan di badanmu, panas yang kau rasa di tubuhmu juga kami rasakan anak Mahira. Abi dan Umi sadar kalau in...
-
Menanam sayuran sendiri dirumah adalah salah satu revolusi hijau yang bia kita lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga...
-
GET YOUR AMAZING SUCCESS MOTIVASI LUAR BIASA UNTUK MERAIH SUKSES “ KEKUATAN MIMPI “ Percayakah anda bahwa mimpi memiliki kekuatan...
-
UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twi...
-
Oleh : KH. Abdulloh Faqih Mari kita semua bersyukur kepada Allah swt karena kita dijadikan seorang muslim. Sebesar-besarnya nikmat adalah ni...
-
BSE TIK Kelas X, XI dan XII bse gratis, buku gratis, bse tik, bse pdf, bse, download bse, download tikMenyikapi keluhan yang selama ini diut...
-
Waktu pertama kali Kulihat dirimu hadir Rasa hati ini inginkan dirimu Hati tenang mendengar Suara indah menyapa Geloranya hati ini tak ...
Pages
Flickr Images
Like us on Facebook
Advertise
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selayang Pandang
Lahir di Bojonegoro November 1984 silam. dari rahim seorang ibu yang sangat cantik yang aku banggakan, di rumah kecil dekat bengawan solo. suka lupa waktu jika menatap layar monitor dan layer pada Photoshop, yang sekaranag mulai berpaling ke CorelDraw. Suka ke warkop walau tidak ketagihan kopi dan rokok, hanya ketagihan dengan obrolan ala warkop yang slenge'an. Apapun makanannya yang penting minumnya... ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar