Merubah Processor Pentium 2 menjadi Pentium 4
Ini bisa anda gunakan jika anda ingin mengelabui seseorang agar mengira komputer anda adalah Pentium 4, tetapi padahal komputer anda adalah pentium 2 atau 3.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\0\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\1\
3. Cari key dengan nama “ProcessorNameString”
4. Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data tersebut sesuai keinginan anda (Contoh : Intel Pentium 4).
Sekarang anda bisa melihat perubahannya di System Properties anda (klik kanan icon My Computer dan pilih Properties ).
kalau masih belum berubah cobalah untuk merestart komputer anda
Perangkat
Sahabat Pena
Blogger templates
@hafidzone. Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
Popular Posts
-
File yang dapat di download : Sholawat / Qoshidah Langitan, Dalil tahlil, bacaan dalam tahlil, khutbah jum’at, free wallpaer dll 1. video ik...
-
Shaum atau puasa secara bahasa bermakna al-imsak atau menahan diri dari sesuatu seperti menahan diri dari makan atau berbicara. Makna shaum ...
-
awal maret 2017, sakit yang kau rasakan di badanmu, panas yang kau rasa di tubuhmu juga kami rasakan anak Mahira. Abi dan Umi sadar kalau in...
-
Menanam sayuran sendiri dirumah adalah salah satu revolusi hijau yang bia kita lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga...
-
GET YOUR AMAZING SUCCESS MOTIVASI LUAR BIASA UNTUK MERAIH SUKSES “ KEKUATAN MIMPI “ Percayakah anda bahwa mimpi memiliki kekuatan...
-
UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twi...
-
Oleh : KH. Abdulloh Faqih Mari kita semua bersyukur kepada Allah swt karena kita dijadikan seorang muslim. Sebesar-besarnya nikmat adalah ni...
-
BSE TIK Kelas X, XI dan XII bse gratis, buku gratis, bse tik, bse pdf, bse, download bse, download tikMenyikapi keluhan yang selama ini diut...
-
Waktu pertama kali Kulihat dirimu hadir Rasa hati ini inginkan dirimu Hati tenang mendengar Suara indah menyapa Geloranya hati ini tak ...
Pages
Flickr Images
Like us on Facebook
Advertise
Rabu, 27 April 2011
Senin, 25 April 2011
Botok Wonokromo
Botok wonokromo
aku selalu terbahak jika teringat cerita ini...
ini pertama kalinya aku tertipu oleh teman krece'an (bahasa mojokerto "slenge'an"), waktu itu terjadi sehabis isya' di kost"n ibu "..." (lupa namanya) di ketintang gg 1, datang teman nglayap sewaktu kuliah dulu namanya Kur (nama samaran), memang dia beda kost tapi dia sering maen ke kosanku. dengan nada yang serius tapi bagiku wajahnya itu bikin aku tertawa, dia pun tanya aku "wel! koen wes mangan ta?? (bahasa asli surabaya yang berarti wel!kamu sudah makan?) WEL... itulah panggilanku dulu, wel..kewell.. dan akupun serentak menjawab : sek tas ae mari mangan kur (aku baru saja makan kur). kemudian kur pun minta di anterin beli botok wonokromo,
"ce' adohe kur... mangan atek neng wonokromo" kataku.
kur : "wes ta wil... anter aku diluk ae... ok ta?"
"yo wes ok, tapi jo' suwe-suwe yo" kataku
kita pun berangkat dengan sepeda motor bututku dulu "Sanex Yellow Pink Drive", sesampainya di wonokromo tepatnya di stasiun kereta api akupun sempat bertanya pada kur “neng endi Kur warunge?” di jawab oleh Kur : “melua ae ta, warunge di dalem Wil”. Akhirnya masuk juga ke dalam area stasiun walaupun lewat pintu samping, akupun di suruh nunggu duduk di atas rel-rel kereta, kulihat samping kanan kiri ada beberapa wanita bahkan pria berpenampilan wanita dan temanku Kur menghampiri seorang wanita baya, diapun ngobrol panjang lebar sambil duduk-dudukan enjoy. Fikir ku wanita itu tetangganya atau bahkan mantan pacarnya. Setelah sekian menit Kur pun beridiri dan menghampirikudan mengajakku pulang. Langsung saja aku bertanya : “Lha ndi jare atene golek botok kur?” kur menoleh ke saya sembari tangannya menyelonong ke arah hidungku, tercium bau asem kecut... “lha iki botok e, ambuen” kata Kur.
Aku pun serentak mengumpat dengan kata kasar “.......” tapi penuh dengan persahabatan. Ternyata bau asem kecut itu bekas dari jari Kur yang menjelajahi “xxx” wanita baya tadi....
Sampai cerita ini saya tuliskan, senyum dan ketawaku masih mengalir terus....
Cerita konyol....
aku selalu terbahak jika teringat cerita ini...
ini pertama kalinya aku tertipu oleh teman krece'an (bahasa mojokerto "slenge'an"), waktu itu terjadi sehabis isya' di kost"n ibu "..." (lupa namanya) di ketintang gg 1, datang teman nglayap sewaktu kuliah dulu namanya Kur (nama samaran), memang dia beda kost tapi dia sering maen ke kosanku. dengan nada yang serius tapi bagiku wajahnya itu bikin aku tertawa, dia pun tanya aku "wel! koen wes mangan ta?? (bahasa asli surabaya yang berarti wel!kamu sudah makan?) WEL... itulah panggilanku dulu, wel..kewell.. dan akupun serentak menjawab : sek tas ae mari mangan kur (aku baru saja makan kur). kemudian kur pun minta di anterin beli botok wonokromo,
"ce' adohe kur... mangan atek neng wonokromo" kataku.
kur : "wes ta wil... anter aku diluk ae... ok ta?"
"yo wes ok, tapi jo' suwe-suwe yo" kataku
kita pun berangkat dengan sepeda motor bututku dulu "Sanex Yellow Pink Drive", sesampainya di wonokromo tepatnya di stasiun kereta api akupun sempat bertanya pada kur “neng endi Kur warunge?” di jawab oleh Kur : “melua ae ta, warunge di dalem Wil”. Akhirnya masuk juga ke dalam area stasiun walaupun lewat pintu samping, akupun di suruh nunggu duduk di atas rel-rel kereta, kulihat samping kanan kiri ada beberapa wanita bahkan pria berpenampilan wanita dan temanku Kur menghampiri seorang wanita baya, diapun ngobrol panjang lebar sambil duduk-dudukan enjoy. Fikir ku wanita itu tetangganya atau bahkan mantan pacarnya. Setelah sekian menit Kur pun beridiri dan menghampirikudan mengajakku pulang. Langsung saja aku bertanya : “Lha ndi jare atene golek botok kur?” kur menoleh ke saya sembari tangannya menyelonong ke arah hidungku, tercium bau asem kecut... “lha iki botok e, ambuen” kata Kur.
Aku pun serentak mengumpat dengan kata kasar “.......” tapi penuh dengan persahabatan. Ternyata bau asem kecut itu bekas dari jari Kur yang menjelajahi “xxx” wanita baya tadi....
Sampai cerita ini saya tuliskan, senyum dan ketawaku masih mengalir terus....
Cerita konyol....
Kamis, 14 April 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
Selayang Pandang
Lahir di Bojonegoro November 1984 silam. dari rahim seorang ibu yang sangat cantik yang aku banggakan, di rumah kecil dekat bengawan solo. suka lupa waktu jika menatap layar monitor dan layer pada Photoshop, yang sekaranag mulai berpaling ke CorelDraw. Suka ke warkop walau tidak ketagihan kopi dan rokok, hanya ketagihan dengan obrolan ala warkop yang slenge'an. Apapun makanannya yang penting minumnya... ada.