Rabu, 27 April 2011

Merubah Nama Processor Komputer Anda.

Merubah Processor Pentium 2 menjadi Pentium 4

Ini bisa anda gunakan jika anda ingin mengelabui seseorang agar mengira komputer anda adalah Pentium 4, tetapi padahal komputer anda adalah pentium 2 atau 3.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke registry editor anda ( Start –> Run –> Ketik regedit )
2. Masuk ke registry berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\0\
atau
HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DISCRIPTION\System\CentralProcessor\1\
3. Cari key dengan nama “ProcessorNameString”
4. Klik kanan key tersebut lalu pilih Modify dan ubah Value Data tersebut sesuai keinginan anda (Contoh : Intel Pentium 4).
Sekarang anda bisa melihat perubahannya di System Properties anda (klik kanan icon My Computer dan pilih Properties ).
kalau masih belum berubah cobalah untuk merestart komputer anda

Senin, 25 April 2011

Botok Wonokromo

Botok wonokromo

aku selalu terbahak jika teringat cerita ini...
ini pertama kalinya aku tertipu oleh teman krece'an (bahasa mojokerto "slenge'an"), waktu itu terjadi sehabis isya' di kost"n ibu "..." (lupa namanya) di ketintang gg 1, datang teman nglayap sewaktu kuliah dulu namanya Kur (nama samaran), memang dia beda kost tapi dia sering maen ke kosanku. dengan nada yang serius tapi bagiku wajahnya itu bikin aku tertawa, dia pun tanya aku "wel! koen wes mangan ta?? (bahasa asli surabaya yang berarti wel!kamu sudah makan?) WEL... itulah panggilanku dulu, wel..kewell.. dan akupun serentak menjawab : sek tas ae mari mangan kur (aku baru saja makan kur). kemudian kur pun minta di anterin beli botok wonokromo,
"ce' adohe kur... mangan atek neng wonokromo" kataku.
kur : "wes ta wil... anter aku diluk ae... ok ta?"
"yo wes ok, tapi jo' suwe-suwe yo" kataku
kita pun berangkat dengan sepeda motor bututku dulu "Sanex Yellow Pink Drive", sesampainya di wonokromo tepatnya di stasiun kereta api akupun sempat bertanya pada kur “neng endi Kur warunge?” di jawab oleh Kur : “melua ae ta, warunge di dalem Wil”. Akhirnya masuk juga ke dalam area stasiun walaupun lewat pintu samping, akupun di suruh nunggu duduk di atas rel-rel kereta, kulihat samping kanan kiri ada beberapa wanita bahkan pria berpenampilan wanita dan temanku Kur menghampiri seorang wanita baya, diapun ngobrol panjang lebar sambil duduk-dudukan enjoy. Fikir ku wanita itu tetangganya atau bahkan mantan pacarnya. Setelah sekian menit Kur pun beridiri dan menghampirikudan mengajakku pulang. Langsung saja aku bertanya : “Lha ndi jare atene golek botok kur?” kur menoleh ke saya sembari tangannya menyelonong ke arah hidungku, tercium bau asem kecut... “lha iki botok e, ambuen” kata Kur.
Aku pun serentak mengumpat dengan kata kasar “.......” tapi penuh dengan persahabatan. Ternyata bau asem kecut itu bekas dari jari Kur yang menjelajahi “xxx” wanita baya tadi....
Sampai cerita ini saya tuliskan, senyum dan ketawaku masih mengalir terus....
Cerita konyol....
Template by : kendhin x-template.blogspot.com